|
|
Bersamaan dengan itu, sindentosca menelorkan debut album berjudul "tiduran, tertidur + bertelur" yang terpaksa dibuat secara homemade karena keterbatasan modal. Album tersebut berupa CD yang 100% dikerjakan di rumah. CD tersebut dibandrol seharga 40rb, harga ini sudah termasuk 12 track lagu, bonus stiker, booklet + lirik, dan semua dikemas dengan desain yang "cantik". Namun ada saja yang komplain dengan harga 40rb. Kemudian, karena sindentosca ingin selalu memuaskan penggemarnya maka dirilis juga CD yang versi 20rb, namun CD ini merupakan split side A dan side B, berisi masing-masing 6 lagu dan 3 bonus tracks. |
What makes sindentosca special? Sebenarnya spesial itu relatif, mungkin satu hal yang menjadi dasar penyemangat si Jalu menjalankan band ini yaitu sadar akan masih banyak yang kurang dari dirinya, seperti masih grogi di panggung, belum bisa menguasai audience, kostum yang masih sederhana, dan selalu kepentok biaya. Makanya Jalu selalu menjadi orang yang penasaran, bisa sampai mana sindentosca ini walau tampil apa adanya? Jadi... apa spesialnya? Cari tauk aja sendiri! [adi] |